WILLKOMMEN, ICH BIN EZZA!

Sabtu, 23 November 2019

Bencana Kabut Asap

Jadi, pada kesempatan ini saya akan membahas tentang bencana asap yang baru-baru ini terjadi di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

Mengapa Riau menjadi provinsi ter-darurat asap?  “Memang Riau yang dalam posisi paling besar, karena 2 hal, yang dari selatan itu ke arah Riau dan dari Riau enggak bisa kemana-mana, karena ada angin tertentu yang di Selat Malaka, jadi mereka (asap) stop di Riau,” kata Budi di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Sebelumnya, kalian harus tau dulu, apa itu asap. A-S-A-P. Ya, ASAP. Asap adalah... ya asap. (Eng: smoke). Jadi, sekarang kalian sudah tau 'kan? baiklah, mari kita mulai pembahasan ini.

Bencana asap yang terjadi beberapa waktu lalu sangat meresahkan masyarakat Indonesia. Bagi sebagian pelajar yang merasakan langsung bencana ini merasa sangat bahagia karena memiliki waktu istirahat yang panjang dari kegiatan belajar sehari-hari (baca: libur). Namun, tak sedikit pula masyarakat yang merasakan bahwa dampak dari bencana asap ini sangat luar biasa. Bagi pelajar, dengan adanya pemberhentian kegiatan belajar mengajar ini akan membuat ketertinggalan materi yang sangat jauh dibanding dengan pelajar yang tidak terkena dampak asap. Ini tentunya sangat merugikan. Anak-anak yang tinggal di Pulau Sumatera pasti akan menjadi sangat stress karena harus mengejar pelajaran yang tertinggal dalam satu waktu.

Tidak hanya pelajar, semua masyarakat terkena dampaknya. Mulai dari bayi dan balita, anak-anak, dan orang dewasa pun harus ikut menjadi korban akibat dari perbuatan tangan-tangan tak bertanggung jawab ini.

Bencana ini membuat jarak pandang hanya berkisar 300 meter saja. Bayangkan, betapa tercemarnya udara saat itu akibat kebaran hutan dan lahan.

Hasil gambar untuk bencana asap 2019
Lokasi : Pekanbaru, Riau.

Upaya pencegahan meningkatnya jumlah penderita ISPA semakin ditingkatkan. Mulai dari membagikan masker, penyediaan posko layanan kesehatan masyarakat darurat asap, dan sebagainya.

Semua masyarakat Indonesia berharap, semoga bencana asap sperti ini tidak akan pernah terulang lagi, sampai kapanpun.


Rabu, 07 Agustus 2019

Cara Membuat Blog

Bagaimana Cara Membuat Blog?

Assalamu'alaikum..
Nama saya Ezza Addini. Hari ini saya belajar membuat blog. Walaupun pada awalnya terasa sulit, tapi sekarang saya sudah cukup bisa dalam membuat blog.
.
.
.
Lalu, bagaimana cara membuat blog?
  1. Buatlah akun Gmail dahulu.
  2. Tulis di kolom pencarian internet dengan kata kunci "blogger".
  3. Klik "create your blog" atau "buat akun".
  4. Masukkan alamat Gmail mu beserta passwordnya.
  5. Setelah terhubung dengan Blog, buat judul, alamat dan tentukan tema blog semaumu.
  6. Setelah masuk ke akun Blog mu, kamu siap untuk mempublikasikan tulisanmu dengan  meng-klik "entri".
  7. Kini, akun Blog mu sudah dapat digunakan!
Selamat mencoba!!
Terima kasih,
assalamu'alaikum wr. wb.